
Genre film romantis Indonesia jika dihitung sejak dunia perfilman
muncul sudah ada ratusan film sampai ga bisa dihafal. Namun hanya
beberapa saja yang mendapat rangking tinggi di mata penonton dari sisi
romantis. Jika sebuah film sering terlintas dalam ingatan, engga sekilas
lalu dilupakan adalah indikasi tanda film bagus, begitu juga
sisi romantis dari sebuah film. Jujur saya sendiri masihingat kisah
romantis film "Heart" yang dibintangi Yuki Kato, bukan kala Irwansyah.
Nah langsung saja berikut ini daftar film romantis terbaik Indonesia, khususnya setelah tahun 2000.
1. Habibie & Ainun (2012)
ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan
hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang
Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan
Ainun.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat
hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam
hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai
batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah
cinta mereka akan bisa terus abadi?
2. Heart (2006)
Di saat bersamaan, Rachel yang selama ini bersahabat dengan Farel,
ternyata juga jatuh cinta pada Farel. Rachel tak bisa mengungkapkan
cinta pada sahabatnya. Sedang Luna merasa percuma jatuh cinta karena
sebentar lagi ia dijemput maut digerogoti penyakitnya. Buat menceritakan
mood cinta segitiga Farel, Luna, dan Rachel tersebut Hanny menyuguhkan
gabar-gambar yang indah dipandang mata, pemandangan maupun tata artistik
yang sering kita saksikan dalam komik-komik serial cantik. Ingat momen
pacaran di danau atau berlari-lari di pegunungan? Tak dipungkiri, film
ini berhasil menyajikan suasana romantis.
3. Hari Untuk Amanda (2010)
Menjelang hari pernikahan cobaan berat biasanya datang. Film ini
mengangkat mitos itu. Sepuluh hari jelang pernikahannya, Amanda (Fanny
Fabriana) malah didekati mantan pacarnya, Hari (Oka Antara). Calon suami
Amanda, Dody (Reza Rahadian) sibuk mengurusi pekerjaan kantornya.
Alhasil, Amanda ditemani Hari mengantar undangan. Dalam perjalanan itu,
keduanya menapaki lagi cinta yang dulu pernah dijalani. CLBK? Tentu.
Tapi bukan itu inti film ini. Amanda sempat ragu apa mnikah adalah
pilihan tepat baginya. Namun pada akhirnya ia tetap memilih. Cinta lama
mungkin menggoda untuk dibangkitkan lagi, tapi apa cinta lama itu yang
terbaik bagi kita? Amanda sudah menentukan pilihannya. Sebuah plihan
yang menunjukkan kedewasaan diri.
4. Ayat-ayat Cinta (2008)
Ayat-ayat Cinta (AAC) menandai kebangkitan kembali sebuah sub-genre yang
lama tak dibuat sineas kita: film Islam. AAC, dengan popularitasnya
hingga 3,8 juta penonton, Sosok Fahri (Fedi Nuril), mahasiswa Indonesia
di Kairo, Mesir, yang menemukan persoalan pelik memilih wanita yang akan
dinikahinya. Cinta segitiga yang kemudian dijalaninya dengan Maria
(Carissa Putri) dan Aisha (Rianti Cartwright) berhasil mengharu biru
kita. Siapa yang tahan tidak menitikkan air mata saat Maria akhirnya
ikhlas melepas Fahri.
5. 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010)
Dua anak manusia jatuh cinta. Tapi ada tembok besar yang menghalangi
cinta mereka. Rosid (Reza Rahadian) dan Delia (Laura Basuki), dua anak
manusia yang dimabuk cinta itu, mengucap nama Tuhan dengan cara berbeda.
Rosid, Islam. Delia, Katolik. Film arahan Benni Setiawan ini menukik ke
inti persoalan: apa jadinya bila dua sejoli beda agama memadu kasih?
Film ini tak hendak memberi jawaban berupa doktrin. Melainkan hal-hal
untuk direnungkan. Begitu membuminya 3 Hati… membuat peraih Film Terbaik
FFI 2010 ini terasa sangat real, terutama bagi penonton yang mengalami
dilema serupa. Pada akhirnya, penonton (lewat tokoh di film) dibiarkan
memilih apa yang baik bagi mereka.
6. Eiffel… I’m In Love (2003)
Bagi 3 juta penonton Eiffel… adalah film yang mampu membuat mereka
terhibur, merasakan nuansa romantis. Diangkat dari novel karya remaja 17
tahun, film ini menangkat hubungan benci tapi cinta antara Tita (Shandy
Aulia) yang manja dengan Adit (Samuel Rizal) yang cuek. Tita semula
sudah punya pacar. Begitu pun Adit. Tapi dari benci malah jatuh ke hati.
Saat cinta bertemu, mereka malah harus berpisah. Momen-momen model
begini yang mungkin bikin penonton gregetan dan pada akhirnya, menyukai
film
7. Chika (2008)
Ini adalah hidup seorang remaja bernama Chika (Sharon Jessica). Hidupnya
terasa hampa setelah kedua orang tuanya meninggal, kakaknya sibuk
dengan karirnya, dan pacarnya memutusinya. Yang diinginkannya adalah ia
menjadi remaja penuh senyum seperti remaja-remaja lainnya, mendapatkan
hidupnya kembali dengan adanya orangtua, cinta sejati, dan impiannya
menjadi pembuat komik tercapai.
bagai mana pendapat anda tentang semua film ini..
bagai mana pendapat anda tentang semua film ini..
Kamu Suka?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskasih gambar donk mas, biar tambah bagus. :D
BalasHapushttps://halomuda.com/film-romantis-indonesia-terbaru/